Juan Veron Sebut Javier Zanetti Bisa Jadi Kunci Inter Milan Rekrut Lionel Messi

Javier Zanetti bisa dalam kunci kesuksesan Inter Milan merekrut bintang Argentina Lionel Messi, kata Juan Sebastian Veron.
Messi tengah mebersarangi tahun terakhir dekat kontraknya bersama Barcelona, lewat sampai sekarang masih belum diketahui apakah ia buat berdiam dekat Camp Nou atau pindah ke ajang lain.
Mantan presiden Barcelona Joan Laporta menyebut Inter tahu berupaya merekrut Messi di masa lalu, melainkan eks presiden Inter Massimo Moratti mengklaim pemilik adapun sekarang punya kemampuan demi mendatangkan sang megabintang.
Termodern, Laporta meyakini Messi sekarang sudah lebih bahagia hadapan Barcelona jika dibandingkan atas awal musim, atas ingin berdiam hadapan klub.
Mantan bintang Inter selanjutnya Argentina Veron tetap punya keraguan untuk melihat Messi menyusul Cristiano Ronaldo ke Serie A, namun ia jago mengklaim bahwa Zanetti punya kemampuan untuk merayu kompatriotnya terkandung.
“Saya ragu dia akan pergi ke Italia. Jika iya, itu karena Javier Zanetti, akan mengenal dia dan akan berbicara beserta dia, melontarkannya kembali merasa bermanfaat dan menjelaskan tentang proyek masa depan klub,” kata Veron kepada Stats Perform News.
Zanetti sendiri suah bermain beserta Messi dalam pentas internasional semasa enam tahun, beserta ia menjabat sebagai kapten Argentina. Sekarang ini Zanetti menempati posisi wakil presiden dalam Inter sejak 2014 kemudian.
“Pada akhirnya, ini murni akan jadi keputusan Messi. Namun jika Inter ingin mencoba, mereka harus menggunakan rayuan maka berbantuan padat akan mendampinginya," tambah Veron.
"Saya tidak mengerti berapa tahun lagi Messi ingin bermain di level ini, tetapi jika Anda ingin merekrutnya, Inter wajib selakukan Messi andalan mereka memakai menegaskan bahwa mereka ingin berada di level tertinggi."
Dengan atau tanpa Messi, Inter berharap akan mengangkat gelar Serie A yang telah lama dinantikan akan musim-musim mendatang.
Mereka sudah tidak lagi mengangkat Scudetto sejak Jose Mourinho melakukannya cukup 2010, namun Inter sekarang kembali menantang di puncak klasemen Serie A di bawah arahan Antonio Conte.
Klub penghuni San Siro itu menjumpai saat ini berada dempet deretan kedua, tiga poin dempet belakang rival sekota AC Milan.