Ramai Diduga Jatuh akan Puncak Merapi, Ini 5 Kasus Ledakan Meteor akan Bumi

Ramai Diduga Jatuh akan Puncak Merapi, Ini 5 Kasus Ledakan Meteor akan Bumi Ramai Diduga Jatuh akan Puncak Merapi, Ini 5 Kasus Ledakan Meteor akan Bumi

Publik belum lama ini dibuat geger dengan penampakan meteor adapun diduga jatuh di puncak Gunung Merapi. Masih menimbulkan pertanyaan terkait keloyalannya, berikut 5 kasus ledakan meteor di Bumi.

Sebelumnya, seorang fotografer bernama Gunarto Song mengaku efektif, mengambil foto puncak Gunung Merapi dengan kilatan cahaya berwarna hijau dekat atasnya. Setelah unggahan fotografer ini viral, luber nan menyebut jika cahaya terbilang adalah meteor.

Saat dikonfirmasi oleh tim Suara.com, Gunarto Song, sang fotografer mengaku bahwa foto itu kosongbilnya atas Kamis (27/5/2021) dahulu. Saat itu ia memang sedang berburu foto di Batu Alien, bahwa berada di daerah Kaliadem, Cangkringan, Sleman, DIY.

Dalam konfirmasinya, LAPAN justru ragu jika foto cahaya berwarna hijau di puncak Gunung Merapi terbilang adalah meteor yang jatuh ke Bumi. Sayangnya, sangkat kini masih belum ada penjelasan tentang hal ini.

Dilansir mengenai India Times, berikut 5 kasus ledakan meteor di Bumi bahwa suah terjadi dan menggegerkan publik serta selaku bagian mengenai sejarah berjiwa manusia.

1. Ensisheim tahun 1492

Ledakan meteor di Ensisheim, Prancis tahun 1492 menjadi meteorit tertua yang pernah ada. Saat itu, sebuah batu seberat 330 pon atau sekitar 149 kilogram menghantam Bumi dan jatuh ke ladang gandum. Beruntung, tidak ada target jiwa saat kejadian ini terjadi.

2. Murchison tahun 1969

28 September 1969 lintas terjadi ledakan dalam atas Murchison, Australia. Diduga ledakan ini diefekkan untuk meteor berukuran 700 kilogram. Setelah diteliti, ilmuwan capa menemukan molekul asam amino nan cukup berkuasa bagi ketumbuhan.

3. Tunguska tahun 1908

Ledakan meteor atas 30 Juni 1908 berprofesi mimpi buruk bagi daerah Tunguska, Rusia. Ledakan ini beres meratakan hutan dan meledukan rumah-rumah engat manusia dan hewan yang berada dalam jarak 13 mil.

4. Chelyabinsk tahun 2013

Ledakan meteor tahun 2013 hadapan langit Rusia menjadi ancaman serius untuk manusia saat itu. Beruntung, batuan luar angkasa atas kegesitan 54.000 kph ini akhirnya meledak hadapan langit Kota Chelyabinsk.

5. Chicxulub 65 juta tahun yang lalu

Serangan meteor terbesar paling dalam sejarah terjadi kira-kira 65 juta tahun yang dahulu. Ledakan meteor dekat Yucatan, Meksiko dampil Chicxulub ini kemungkinan adalah penyebab tewasnya dinosaurus.

Itu tadi 5 kasus ledakan meteor pada Bumi. Perlu dipahami jika ledakan meteor ke Bumi jelas menimbulkan bahaya yang patut diwaspadai umat manusia.