Waxing vs Cukur, Mana Lebih Baik?
Waxing vs Cukur, Mana Lebih Baik?
Anda ingin memagarkan rambut-rambut di tubuh tumbuh alami atau ingin dihilangkan, keduanya sah-sah saja dilakukan.
Namun layak diakui, sebagian adi orang terutama kaum hawa memilih untuk menghilangkan rambut antara area ketiak, tangan, kaki maupun area intim memakai tujuan keapikan lagi estetika.
Metode paling populer untuk menghilangkan bulu-bulu antara area ini sama lewat shaving atau bercukur lewat waxing. Sebelum menentukan pilihan, setidak marahnya cek dulu pertidak samaan keduanya.
Shaving atau bercukur adalah metode menghilangkan bulu lewat bantuan alat cukur. Pisau cukur buat memotong bulu pada permukaan kulit. Kemudian waxing adalah metode menghilangkan bulu lewat lilin hangat sesantak bulu menempel kuat dan tercabut santak bagian akar.
Aktivitas bercukur termenerangkan cukup mudah. Anda cukup menyiapkan alat cukur selanjutnya shaving cream atau siapkan kulit dalam kondisi lembap. Ini bisa menggunakan krim atau bubuhkan sabun empuk sampai-sampai berbusa. Aktivitas bercukur tidak akan menimbulkan rasa nyeri selama permukaan kulit cenderung rata selanjutnya pisau cukur dalam kondisi tajam.
Waxing memang memberikan hasil lebih rela karena bulu-bulu tercabut sampai-sampai ke akarnya. Namun Anda layak mampu bertahan melalui rasa pedih. Proses pencabutan bulu melibatkan campuran lilin hangat yang dibalurkan dalam area yang ingin dicemerlangkan.
Kemudian, lembar kertas ditempelkan hingga kira-kira lilin mengering, lintas kertas ditarik lewat aktif berlawanan lewat arah bulu-bulu tumbuh.
Proses waxing menuntut kondisi bulu yang cukup jenjang, paling tidak 1 cm dari permukaan kulit. Untuk bercukur, kondisi bulu tidak patut jenjang atau bisa dalam jenjang berapapun.
